fillerblog.com – 15 Cara Mengistirahatkan Kinerja Otak, Otak manusia adalah alat yang kuat dan luar biasa. Fungsi otak dalam psikologi memungkinkan kita untuk belajar, melihat, mendengar, mempersepsi, mengerti dan menciptakan bahasa. Ketika otak mengalami kelelahan, hasilnya tidak akan bagus. Anda tidak merasa santai dan mungkin akan merasa stres, yang pada akhirnya akan membuat kondisi tubuh dan suasana hati menjadi menurun. Dalam kondisi demikian, Anda lebih mungkin membuat kesalahan atau keputusan yang buruk.
Penelitian menunjukkan bahwa ketika pikiran sedang tidak terorganisir, dampak emosionalnya biasanya akan berupa dampak negatif. Itulah sebabnya sangat penting untuk mengistirahatkan pikiran barang sejenak. Jika Anda menginginkan otak dapat bekerja dengan baik maka harus ada waktu istirahat untuk pikiran Anda. Ketika otak dan pikiran diberi istirahat maka Anda berhenti memforsirnya dan mulai mengisi ulang serta memperbaikinya. Otak akan meregenerasi dirinya terutama ketika kita sedang tidur.
Baca juga : Efek Baik Nostagila untuk Kesehatan Mental
Agar otak tetap berada pada kondisi siaga dan dapat bekerja dengan optimal, lakukan cara mengistirahatkan kinerja otak menurut psikologi berikut ini.
1. Berjalan kaki
Lakukan aktivitas berjalan kaki untuk menyegarkan pikiran Anda. Bahkan aktivitas jalan kaki selama 20-30 menit dapat menumbuhkan sel otak baru bagi Anda terutama di bagian memori. Dengan cara mengistirahatkan kinerja otak menurut psikologi, otak dan pikiran Anda akan terus dibangun ulang dan diperbarui setiap hari.
2. Lakukan kegiatan sepele
Mencuci piring, berkebun, pergi berjalan – jalan, dan semua jenis aktivitas lainnya dapat membawa dampak positif pada istirahat otak Anda. Mengistirahatkan otak tanpa melakukan apapun akan membuat Anda merasa bosan dan justru dapat mendatangkan pikiran – pikiran yang tidak baik. Melakukan tugas – tugas ringan akan memberi waktu penyegaran mental yang lebih baik karena Anda tidak akan menjadi terlalu gelisah.
3. Menyimpan telepon Anda
Seperti kebanyakan orang, Anda mungkin memainkan smartphone kapan saja merasa bosan, tetapi kebiasaan tersebut mengambil waktu istirahat mental Anda. Ambil waktu istirahat dari layar telepon selama mungkin. Perhatikan bagaimana perbedaannya jika tidak ada pengalih perhatian dan bagaimana pikiran Anda bebas selagi melakukan kegiatan tertentu tanpa handphone. Menyimpan telepon akan memungkinkan Anda melihat dan mengamati dunia di sekeliling dengan lebih baik. Hal itu juga akan membantu Anda untuk lebih fokus ketika diperlukan.
4. Mengurangi media sosial
Beraktivitas di media sosial secukupnya bisa membawa dampak bagus untuk Anda, tetapi terlalu banyak bisa menimbulkan kesulitan. Konten – konten di media sosial seringkali dapat membawa stres dan gangguan pikiran bagi penggunanya. Coba amati kira – kira berapa lama Anda menggunakan media sosial selama beberapa hari terakhir untuk mengetahui seberapa banyak Anda menghabiskan waktu di dunia maya, dan bagaimana hal itu mempengaruhi Anda. Jika perlu, tetapkan batas untuk diri sendiri, atau susutkan daftar pertemanan Anda menjadi hanya orang – orang yang benar – benar dikenal.
5. Mencari udara segar
Cara mengistirahatkan kinerja otak menurut psikologi lebih baik dilakukan di alam daripada di jalanan yang ramai. Anda bisa berjalan – jalan di taman untuk menjernihkan pikiran agar efeknya lebih terasa daripada mengistirahatkan pikiran di jalanan yang ramai. Selain kurang aman, banyaknya gangguan dari sesama pengguna jalan, klakson kendaraan, polusi dan lain sebagainya kurang berdampak baik bagi ketenangan otak Anda. Sementara ruang terbuka hijau seringkali mempunyai suara yang menenangkan seperti suara kicau burung, gesekan dedaunan yang akan memberi pikiran Anda kebebasan.
6. Melakukan relaksasi
Pemenuhan perhatian juga bisa Anda dapatkan melalui teknik – teknik relaksasi untuk cara mengistirahatkan kinerja otak menurut psikologi. Relaksasi akan memberikan keuntungan pada otak untuk memulihkan diri. Ada banyak teknik relaksasi yang dapat dilakukan dalam waktu kurang dari satu menit sehingga Anda tidak perlu menghabiskan banyak waktu. Relaksasi juga dapat menjadi cara memelihara memori dalam psikologi dan cara menghilangkan beban pikiran.
7. Melakukan hobi Anda
Melakukan hal – hal yang disukai walaupun itu membutuhkan fokus tertentu, tetap dapat menjadi jalan untuk memulihkan kondisi otak Anda. Lakukan hobi Anda bersama teman – teman atau sendirian, misalnya bermain tenis, piano, menonton konser, membaca, mendengarkan musik dan lain sebagainya akan menjadi cara mengistirahatkan kinerja otak menurut psikologi. Carilah aktivitas yang membuat Anda merasa terpenuhi dan dapat dilakukan dengan mudah untuk mengisi energi Anda kembali. Nikmati waktu Anda untuk mengalami emosi yang positif dari kegiatan – kegiatan tersebut, dengan demikian otak juga dapat mengalami istirahat yang dibutuhkan.
8. Mencukupi jam tidur malam
Tidur malam yang nyenyak sudah pasti dapat membuat Anda merasa lebih segar, tetapi lebih penting lagi untuk mendapatkan waktu tidur yang teratur setiap hari yang sangat penting untuk kesehatan otak. Tidur telah terbukti dapat meningkatkan memori, dan satu penelitian bahkan menemukan bahwa tidur setelah mempelajari sesuatu yang baru akan menghasilkan perubahan nyata pada otak dan memori. Penelitian lain mengungkap bahwa kekurangan tidur dapat menghasilkan kerusakan otak yang serius, membunuh sel otak pada bagian tertentu.
9. Berolahraga
Olah raga tentunya memiliki banyak sekali keuntungan tetapi menurut beberapa penelitian juga dapat meningkatkan kesehatan otak saat ini dan di masa yang akan datang. Orang – orang yang berada pada kondisi fisik yang kurang baik pada usia paruh baya mengalami kehilangan volume otak yang lebih besar di usia lanjut daripada mereka yang tetap fit di usia 40. Olahraga juga dikaitkan dengan pembentukan sel otak baru, jadi jangan ragu lagi untuk memulai berolahraga. Mulailah dengan aktivitas olahraga yang mudah, misalnya joging, berjalan kaki, bahkan sekedar naik turun tangga di rumah dapat menjadi awal yang bagus.
10. Melakukan tugas satu persatu
Otak akan cepat lelah jika Anda terus menerus melakukan beberapa hal secara bersamaan sekaligus. Sayangnya pada masa sekarang tuntutan pekerjaan dan gaya hidup kerap mengharuskan seseorang untuk melakukan banyak pekerjaan dalam satu waktu. Jika Anda sedang dibebani banyak pekerjaan, sebaiknya selesaikan satu tugas dalam satu waktu dan jangan dalam waktu yang bersamaan sekaligus.
11. Memusatkan perhatian
Untuk cara mengistirahatkan kinerja otak menurut psikologi, Anda dapat menyisihkan waktu selama beberapa menit setiap harinya. Pada waktu tersebut Anda tidak perlu melakukan apapun, cukup hanya membuka pikiran dan biarkan indra – indra Anda bekerja. Dengan demikian, Anda sekaligus melatih fokus terhadap berbagai situasi dan aktivitas di sekitar sehingga akan lebih perseptif dan mudah memusatkan perhatian dalam waktu lama. Terbiasa membuka pikiran untuk mengamati sekeliling akan memudahkan Anda untuk menganalisa masalah dari sudut pandang yang luas.
12. Mengatur waktu dengan baik
Pengaturan dan pembagian waktu yang baik untuk beraktivitas dapat membuat Anda dapat mengistirahatkan otak dengan baik pula. Karena kesibukan, seringkali kita mengabaikan pentingnya istirahat dan makan siang di kantor untuk tetap menyelesaikan tugas yang menumpuk. Jika Anda dapat mengatur waktu dengan baik, maka kinerja otak pun tidak akan terlalu terbebani karena memiliki waktu istirahat yang cukup.
13. Memanfaatkan waktu libur
Cara mengistirahatkan kinerja otak menurut psikologi bisa Anda lakukan ketika mendapatkan waktu libur dari aktivitas sehari – hari yang melelahkan. Anda bisa mengistirahatkan otak dari aktivitas yang melelahkan, mencari udara segar, berkumpul dengan keluarga dan teman atau melakukan kegiatan yang disukai. Usahakan untuk menjauhkan pikiran yang membebani dari otak Anda agar dapat benar – benar beristirahat.
14. Mengesampingkan asumsi dan dugaan
Mencoba melepaskan kebiasaan berasumsi dan menghakimi terhadap segala sesuatu di sekitar Anda. Kebanyakan dari kita sudah membentuk opini mengenai lingkungan kita dan mengenai orang – orangnya, dan terkadang hal itu sangat melelahkan dan membuat stress. Jika Anda mampu melepaskan pendapat dan penilaian tersebut, Anda juga melepaskan ganjalan besar di pikiran Anda.
15. Jangan biarkan pikiran mengendap
Pikiran – pikiran terutama yang tidak menyenangkan cenderung menempel di otak seperti dilem. Lebih seringnya hal ini akan menuntun Anda kepada stress mengenai masa lalu atai masa depan, dugaan yang tidak memiliki dasar fakta yang kuat. Segera, pikiran yang tidak menyenangkan ini akan mempengaruhi hari – hari Anda, membuat Anda merana secara emosional.