Fillerblog.com – Kemungkinannya ada dua, apakah itu obesitas atau kegemukan. Keduanya berbeda kondisinya. Obesitas adalah kelebihan berat badan karena akumulasi lemak berlebih di dalam tubuh. Sedangkan kelebihan berat badan adalah suatu kondisi di mana berat badan (BB) melebihi BB ideal yang disebabkan oleh akumulasi lemak dan jaringan non-lemak.
Obesitas harus lebih hati-hati karena dapat menimbulkan risiko berbagai penyakit, termasuk batu empedu, diabetes, dan penyakit jantung. Penyakit itu bisa berujung pada kematian. Sangat berbahaya.
Seseorang dapat dikatakan obesitas jika memiliki indeks massa tubuh (BMI) di atas 25 kg / m2. BMI dapat dihitung dengan menggunakan rumus berat (kg) dibagi dengan tinggi (m) kuadrat. Lingkar perut lebih dari 90 cm untuk pria dan lebih dari 80 cm untuk wanita juga termasuk dalam kategori obesitas. Untuk mengatasi ini, bisa mengatur pola makan sehat dan olahraga. Namun sebelumnya, pertimbangkan terlebih dahulu proses pembakaran timbunan lemak di dalam tubuh.
Biasanya, sel-sel lemak berperan untuk menyimpan energi. Sebenarnya penyimpanan lemak sangat berguna, terutama saat kita sedang tidak makan atau membutuhkan energi tambahan saat melakukan aktivitas berat. Namun, gaya hidup tidak sehat yang melibatkan mengonsumsi makanan tinggi kalori dan sedikit aktivitas, menyimpan lemak menjadi berlebihan dan mengakibatkan obesitas.
Yang perlu diwaspadai saat tubuh dalam status obesitas adalah sel-sel lemak yang disebut adiposit tidak berfungsi normal karena melepaskan energi dengan sangat lamban. Kondisi ini menyebabkan adiposopati, yakni gangguan fungsi sel-sel lemak yang berujung pada gangguan metabolisme, termasuk resistensi insulin. Kondisi seperti ini yang sering kali membuat obesitas sulit diatasi.
Baca juga : Gaya Hidup Sehat Berdasarkan Zodiak
Namun, jika kita sudah mulai mengurangi makanan berkalori tinggi dan rajin olahraga, tubuh akan membakar lemak dengan dua cara. Pertama, tubuh akan membakar kelebihan lemak sebagai energi. Saat asupan kalori berkurang, tubuh menjadikan sel-sel lemak yang tersimpan sebagai bahan bakar utama.
Kedua, tubuh berhenti memperluas penyimpanan sel lemak. Saat sel lemak telah kosong dan tidak berguna (dalam artian mati karena masa hidupnya singkat), tubuh secara perlahan akan menyerap kalori dari makanan yang kita konsumsi untuk dijadikan energi. Jadi tidak menyimpannya terlebih dahulu sebagai sel lemak.
Cara terbaik mengurangi kelebihan lemak di tubuh adalah mengatur pola makan, lebih khusus mengatur jumlah kalori yang kita butuhkan dari makanan. Bisa pula dengan diet Keto, diet yang memperbanyak makan lemak, dan membatasikan karbohidrat. Olahraga akan selalu kita butuhkan. Sebaiknya rajin-rajinlah olahraga, setidaknya tiga kali dalam seminggu selama paling tidak 30 menit. Ayo olahraga!