fillerblog.com – Efek Baik Nostagila untuk Kesehatan Mental, Sebuah ingatan akan masa yang telah lalu, alias nostalgia, bisa membawa kembali rasa bahagia, kenangan pahit, atau rasa rindu. Namun, kita semua akan sulit menghindari munculnya nostalgia. Nostalgia bisa muncul dari hal-hal kecil, seperti fitur pengingat dari Facebook, wangi parfum, atau mendengar sekilas lirik lagu tertentu, yang kemudian membuat perasaan bergejolak karena mengingat sesuatu yang pernah terjadi di masa lalu.
- Nostalgia Memiliki Efek Emosi Positif
Para pakar psikologi mempelajari nostalgia dan meyakini bahwa secara umum emosi ini memiliki efek positif yang kuat terhadap kesehatan mental. Meski demikian, terkadang nostalgia bisa terasa sebagai ketakutan ketimbang kenyamanan.
Baca juga : 5 Hal Penting Untuk Menjaga Hubungan Keluarga
Faktanya, nostalgia juga bisa diartikan sebagai kondisi psikologis yang menyebabkan kecemasan, insomnia, dan depresi. Mengapa nostalgia bisa sangat membuat nyaman, namun juga sangat mengerikan? Jawabannya rumit, namun itulah nostalgia.
- Nostalgia Bisa Menjadi Sesuatu yang Baik
Pertama-tama, kita perlu memahami mengapa nostalgia bisa menjadi sesuatu yang baik. Sebuah studi di 2008 menemukan bahwa mostalgia meningkatkan persepsi sejumlah orang terhadap dukungan sosial, yang tentu saja bisa melawan rasa kesepian.
Para peneliti riset tersebut menjelaskan bahwa ketika kita bernostalgia atau memikirkan tentang hal lampau, kita biasanya juga memikirkan tentang hubungan dekat atau tempat yang penting bagi kita. Pikiran-pikitan tersebut akan membuat kita merasa mendapat dukungan dari mereka yang memedulikan kita.
- Nostalgia Tentang Sejumlah Perubahan dan Kayanya Sebuah Kehidupan
Pakar nostalgia Krystine Batcho, PhD mengatakan, nostalgia juga membawa suka dan duka hidup karena mengingatkanmu tentang sejumlah perubahan dan kayanya sebuah kehidupan. Pada waktu-waktu sulit, perhatian kita terhadap masa lampau bisa menguatkan kita dengan mengingatkan kita bagaimana kita bertahan akan sesuatu, kehilangan, terluka, gagal, atau sial. “Saat kita sedih atau kecil hati, nostalgia akan mengingatkan bahwa kita adalah orang yang sama yang pernah bahagia, kuat dan produktif. Meskipun sebagian orang bisa tidak nyaman memikirkan masa lampau dan membuat mereka depresi,
Ada Dua Tipe Nostalgia
Menurut penulis The Future of Nostalgia, Svetlana Boym, ada dua tipe nostalgia, yakni restoratif dan reflektif. Nostalgia restoratif cenderung menginspirasi kita kembali dan berubah untuk membentuk kembali apa yang terjadi di masa lalu. Sementara noatalgia reflektif mengharuskan kita menerima memori apapun yang pernah terjadi.
Pada dasarnya, jika kita mengingat bagaimana perasaan dan reaksi saat mengalami hal buruk di masa lalu, kita akan cenderung tidak memiliki memori positif. Jika kamu termasuk seseorang yang cenderung kecewa saat mengingat memori tertentu, cara termudah adalah mengubah memori, yakni dengan memikirkan orang-orang yang sangat dekat denganmu pada waktu tersebut.